Sabtu, 19 Januari 2013

Tugas 2 : Kasus Bisnis yang kurang beretika


Nama              : Nugroho Tri Atmojo
Kelas               : 4EA16
NPM               : 15209990
Tugas 2           : Kasus Bisnis yang kurang beretika
Dosen              : Sri Murtiasih
Matkul            : Etika Bisnis #

Kasus Bisnis yang Kurang Beretika

Ini merupakan beberapa contoh kasus bisnis yang kurang beretika, diharapkan dari beberapa contoh kasus ini dapat menjadi pelajaran agar kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Yogyakarta
Rabu, 19 Desember 2007 Bisnis
Praktik Tak Beretika Semakin Mengkhawatirkan
Yogyakarta, Kompas - Praktik bisnis tak beretika di Yogyakarta semakin mengkhawatirkan, terutama di bidang pendidikan, keuangan, dan bisnis properti. Tiap pengusaha diharapkan bisa secara sadar melaksanakan bisnis beretika, sedangkan masyarakat serta pemerintah harus terus mengawal.
"Catatan akhir tahun untuk bidang pendidikan, keuangan, dan bisnis properti sangat buruk. Kami juga terus menyoroti bisnis tak beretika di bidang perdagangan dan kesehatan," ujar Ketua Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) DIY Budi Wahyuni, Selasa (18/12).
Di bidang pendidikan, masih terjadi praktik pendidikan tak beretika, seperti jual beli ijazah dan gelar. Beberapa lembaga pendidikan juga menawarkan iming-iming lulus langsung kerja tanpa kejelasan sistem perkuliahan. "Cenderung semakin kreatif untuk tidak beretika, padahal di tengah kota pendidikan," ujarnya.
Pengaduan pelanggaran prinsip bisnis beretika di bidang properti juga terus mengalir, antara lain menyangkut perizinan dan kualitas konstruksi. Penipuan berkedok investasi banyak dijumpai.
Saat ini LOS sedang memproses praktik bisnis tidak beretika pada outsourcing penyedia satpam. Beberapa pengaduan yang masuk ke LOS menyebutkan, para satpam diperkirakan tak memperoleh pelatihan dan pendidikan standar satpam. Padahal, mereka dikenai biaya pelatihan yang biasanya dilimpahkan ke lembaga kepolisian.
Ketika berlatih di Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, misalnya, para satpam hanya diajari tentang baris-berbaris selama dua hari. Seusai pelatihan, mereka juga tak memperoleh sertifikat. "Sehingga terjadi kebingungan apakah sudah dianggap selesai mengikuti pelatihan satpam ketika keluar dari outsourcing," ungkap Budi.
Meski upah minimum provinsi dipenuhi, satpam juga mengeluh tidak adanya uang lembur ketika bekerja pada hari libur. Bisnis tak beretika di kalangan outsourcing satpam terjadi di banyak tempat dan menimpa lebih dari 600 satpam.
Berdasarkan pengaduan yang masuk, LOS akan mengundang pihak- pihak terkait untuk memberikan keterangan. Penelusuran tentang kejelasan masalah juga akan terus dilakukan. "Tak beretika karena tidak ada transparansi," tutur Budi. (WKM)

Sumber:
http://202.146.5.33/kompas-cetak/0712/19/jogja/1046044.htm
4 oktober 2009 04:38 pm

Pelanggaran Peredaran Produk Impor

Juli 2012 Kementerian Perdagangan telah menemukan 421 kasus pelanggaran peredaran barang. Sebanyak 67 persen di antaranya berupa produk impor. Untuk menekan peredaran produk tak layak, tahun ini pemerintah mempercepat penerapan standarisasi nasional Indonesia untuk sejumlah produk.
Dari total kasus tersebut, sebanyak 8 kasus sudah masuk ke pengadilan, dan 5 kasus masih proses melengkapi berkas. Sisanya berupa kasus pelanggaran ringan sehingga tidak perlu sampai ke pengadilan. "Sebagian besar berupa produk elektronik dan alat rumah tangga," papar Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Rabu(10/10/2012).
Dia mengataan, jumlah kasus pelanggaran tahun ini lebih banyak. Tahun 2011 jumlahnya berkisar 102, sementara periode Januari-Juli tercatat 319 kasus. "Kami berkomitmen untuk terus mengintensifkan pengawasan, namun masih terkendala pada minimnya personel penyidik PNS. Kebutuhan PPNS tiap kabupaten minimal 3 orang, sehingga total kebutuhannya 1.590 orang. Namun personel yang tersedia baru 920 orang, dan 128 orang di antaranya terkena mutasi," katanya.
SUMBER :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/10/10/08545844/Produk.Impor.Dominasi.Kasus.Pelanggaran.Peredaran.Barang

Tulisan Bebas ke 10 : Kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                           : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas ke 10 : Kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia
Dosen                          : Sri Murtiasih
Matkul                        : Etika Bisnis #

Indonesia-Jepang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat(18/1), tiba di Jakarta. Indonesia menjadi satu dari tiga negara Asia Tenggara yang dikunjungi. Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang dibuka 20 Januari 1985 oleh PM Kishi Nobusuke (1957-1960),yang adalah kakek dari PM Shinzo Abe. Dan kunjungan PM Abe ke Jakarta ini bertepatan dengan tahun ke-55 hubungan Indonesia dan Jepang.”Melalui kunjungan ke Indonesia kali ini, saya ingin lebih memperkokoh kemitraan strategis kedua negara kita,”kata PM abe.

Minat para investor Jepang kepada Indonesia meningkat pesat. Tingkat penanaman modal Jepang ke negara ini,ssampai semester ke-3 tahun lalu(September- Desember 2012),mencapain 1,8 miliar dollar AS, dan angka ini melampaui total investasi ditahun sebelumnya. Investasi Jepang di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, termasuk di dalamnya peningkatan infrastruktur, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Namun, kita juga tidak boleh melupakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang juga pernah bermasalah lewat peristiwa yang kita kenal dengan nama Malari,atau Malapetaka Lima Belas Januari,tahun 1974. Pada tanggal 15 Januari 1974,PM Jepang Kakuei Tanaka yang berada di Jakarta untuk kunjungan selama tiga hari (14-17 Januari 1974) didemo mahasiswa karena menganggap Jepang hanya memanfaatkan Indonesia sebagai tempat untuk menjual produk-produknya.

Demo kemudian menjadi kerusuhan yang tidak terkendali. Ada banyak teori mengenai mengapa demo itu sampai berkembang menjadi malapetaka. Namun,kali ini kita tidak mempersoalkan hal itu, yang kita persoalkan adalah latar belakang terjadinya demo itu. Saat itu,mahasiswa menentang karena ada anggapan dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang, Jepnaglah yang menangguk keuntungan paling besar.
Seusai Malari, hubungan antara Indonesia dan Jepang membaik karena baik Indonesia maupun Jepang sepenuhnya menyadari bahwa hubungan ekonomi di antara kedua negara harus saling menguntungkan. Melalui kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia ini hubungan ekonomi diantarakedua negara akan semakin meningkat, dan membawa kebaikan baik Indonesia maupun bagi Jepang.

Sumber : Kompas.com

Tulisan Bebas ke 9 : Ekonomi China Melaju


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                           : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas ke 9    : Ekonomi China Melaju
Dosen                          : Sri Murtiasih
Matkul                        : Etika Bisnis #

Pertumbuhan Ekonomi China Melaju

Pertumbuhan ekonomi China bertumbuh 7,9 persen pada kuartal keempat tahun 2012. Ini membaik dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,4 persen. Sepanjang tahun 2012 perekonomian China bertumbuh 7,8 persen, pertumbuhan terendah dalam 13 tahun terakhir atau sejak 1999. Demikian pengumuman Biro Statistik Nasional China, di Beijjing, Jumat(18/1).
Walaupun merupakan angka pertumbuhan terendah, pertumbuhan ekonomi china tetap terbilang tinggi pada 2012. Angka ini sangat jauh di atas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang yang sama-sama mencatat pertumbuhan 2 persen atau zona euro yang mengalami kontraksi 0,4 persen pada tahun yang sama.
Produk Domestik Bruto (PDB) China pada 2012 senilai 51,93 triliun yuan (8,28 triliun dollar AS atau sekitar Rp 80.727,62 triliun).”Ini pertanda pemulihan China berjalan baik,”kata Zhu Haibin, ekonomi JPMorgan Chase & Co di Hongkong. Sebelumnya, sempat diperkirakan, PDB China akan terpukul akibat kelesuan ekspor ke pasar AS, Eropa, dan Jepang. Ekspor memang turun, tetapi pemerintahan mengeluarkan stimulus ekonomi dengan mendorong pembangunan proyek infrastruktur. Hal ini juga berhasil mendorong pembelanjaan konsumen dan pengeluaran perusahaan.
“Stimulus pemerintah tahun lalu berhasil menstabilkan pertumbuhan dan menjadi fondasi kuat bagi laku ekonomi pada 2013,” kata Dariusz Kowalczyk, bankir dari Credit Angricole CIB. Secara politik kinerja ekonomi ini merupakan kondisi vital di tengah pergantian tampuk kepemimpinan di China pada maret mendatang, ketika Xi Jinping mengambil alih posisi Presiden Hu Jintao.
Namun,China tidak akan pernah bisa kembali ke pola pertumbuhan tinggi,seperti dekade 1990-an dan 2000-an. Rajiv Biswas, dari IHS Global insight,mengatakan, era keemasan pertumbuhan ekonomi tampaknya berakhir seiring penekanan pada kualitas pertumbuhan ekonomi. Biswas mengatakan, pertumbuhan ekonomi China akan berkisar 7-8 persen pada beberapa tahun mendatang. Posisi transisi ini sesuai program pembangunan pemerintah, yang tidak lagi semata-mata mengandalkan kekuatan ekspor dan tenaga buruh berupah murah.
Pertumbuhan sebesar itu sudah menolong ekonomi global sepanjang 2013. Ada juga indikasi pemulihan pertumbuhan di AS, dorongan stimulus Pemerintah Jepang 116 miliar dollar AS untuk perekonomian, dan tanda keadaan terburuk tampak berakhir di 17 negara anggota zona euro.

Sumber : Kompas.com

Tulisan Bebas ke 8: Peradilan Vonis Koruptor rata-rata 3,5 Tahun


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                           : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas ke 8    : Peradilan Vonis Koruptor rata-rata 3,5 Tahun
Dosen                          : Sri Murtiasih
Matkul                        : Etika Bisnis #

Peradilan Vonis Koruptor rata-rata 3,5 Tahun
Vonis rendah untuk koruptor  telah menjadi perbincangan umum dimasyarakat. Tak hanya dipengadilan tindak pidana korupsi didaerah, vonis rendah juga dijatuhkan di pengadilan Tipikor Jakarta yang menjadi barometer pengadilan korupsi lain. Dalam catatan Indonesia Coruption Watch (ICW),vonis di atas 10 tahun hanya dijatuhkan kepada tiga terdakwa kasus korupsi, yaitu Hengki Samuel Daud(15 tahun penjara), Tengku Azmun Jaafar(11 tahun penjara), dan Urip Tri Gunawan (20 tahun penjara).
Dari 240 tedakwa,hanya dua yang divonis diatas tuntutan jaksa, yaitu Urip Tri Gunawan(dituntut 15 tahun, divonis 20 tahun penjara) dan Abdullah Puteh (dituntut 8 tahun, divonis 10 tahun penjara). Sebanyak 45 terdakwa lain divonis hukuman dua pertiga lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan jaksa. Jika vonis rata-rata yang dijatuhkan rendah, akan jadi acuan yang lain,” ujar Wakil Koordinator Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho.
Fakta itu menjadi catatan ditengah kenaikan tunjangan hakim ad hoc pengadilan tipikor. Kenaikan tunjangan itu harus dibarengi pengawasan lebih ketat. Mahkamah Agung tidak perlu lagi memberi ampun untuk pelanggaran sekecil apapun. Emerson mengungkapkan, kenaikan tunjangan tak akan ada gunanya jika tidak dibarengi pengawasan dan perbaikan perekrutan. Harus dibuat aturan dengan sanksi yang keras untuk hakim-hakim ad hoc, misalnya tidak boleh bertemu pengacara para pihak. Apabila melakukan pertemuan, langsung saja dipecat. Sanksi untuk hakim ad hoc tidak bisa disamakan dengan hakim karier karena dia hadir sebagai bagian dari situasiluar biasanya tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar juga berharap agar kenaikan tunjangan hakim ad hoc dibarengi peningkatan kinerja, baik dalam hal kualitas maupun integritas.

Sumber : Kompas.com

Jumat, 18 Januari 2013

Tulisan ke 7 : Jakarta Kebanjiran

Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                           : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas ke 7    : Jakarta Kebanjiran
Dosen                          : Sri Murtiasih
Matkul                        : Etika Bisnis #

Pada tanggal 17 januari 2013 kemaren, bencana banjir kembali terjadi di Ibu Kota Jakarta, banjir besar ini melanda diberbagai tempat di Jakarta. Apa sih penyebab banjir di Jakarta? Apa karena hujan yang menguyur kota jakarta sampai sore hari ini menjadikan banjir yang merebah ke berbagai daerah jakarta!,atau masalah sampah dan kemrawutan gorong-gorong di Jakarta.

Ada beberapa kemungkinan penyebab banjir di jakarta,sebagai berikut :
·        Parahnya Kondisi Kali Ciliwung
Koordinator Komunitas Peduli Ciliwung menyatakan kalo kondisi Daerah Aliran Sungai Ciliwung semakin parah dari tahun ke tahun. Gejalanya dapat dilihat secara kasat mata yakni ketika debit meninggi dan sungai meluap: airnya coklat gelap, pertanda material tanah ikut terbawa aliran.
Ketika turun hujan di Puncak, debit Ciliwung pasti naik sehingga menyebabkan banjir di Jakarta.

·        Mandulnya Fungsi Sungai
Karena sungai-sungai mengalami penyempitan dan pendangkalan, diperparah dengan kondisi di hulu yang juga udah rusak. Jadi, air hujan yang jatuh di sana tak banyak yang bisa terserap ke dalam tanah.
                 Air hujan ini banyak tergelontor ke dalam sungai-sungai yang bermuara ke ibu kota.

·        Penurunan Muka Tanah
Akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan terjadi penurunan muka tanah. Penurunan tanah yang mencapai 10 sentimeter per tahun jelas mampu menciptakan cekungan.
Penurunan tanah ini banyak terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

·        Hilangnya Resapan Air di Kawasan Puncak
Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Institut Pertanian Bogor menyebutkan bahwa, Profil aktual dari Kawasan Puncak - Bogor tentang laju pembangunan yang tak terkendali menyebabkan hilangnya fungsi resapan air di kawasan Puncak.
Kehilangan fungsi resapan hingga 50 persen dibandingkan kondisi 15 tahun lalu.

·        Bila Air Laut Pasang
Faktor penyebab banjir besar di Jakarta ini bisa bertambah jika memperhitungkan laut yang juga mulai pasang pertengahan bulan ini. Atau, ruang terbuka hijau di Jakarta yang selama ini mendapat kritik karena tak sampai memenuhi syarat minimal, yakni 30 persen dari luas wilayah.
Taman-taman dan daerah resapan air di Jakarta sejauh ini hanya menghimpun tak sampai 10 persen luas ibu kota.

Ada beberapa tips untuk menghadapi bencana banjir, berikut adalah tips menghadapi bencana banjir dari nationalgeographic.com.
    
Sebelum banjir
·        Hindari membangun gedung di daerah rawan banjir
·        Membangun penghambat seperti tanggul, tembok, dan sejenisnya untuk menghalau banjir memasuki   rumah.
·        Lapisi dinding di ruang bawah tanah dengan cat anti air untuk menghindari rembesan.
·        Tetap siaga dan selalu mencari informasi terbaru mengenai banjir.

Saat banjir
·        Bersiaplah! Masukkan semua barang-barang penting yang akan Anda butuhkan selama di pengungsian.
·        Jika Anda disarankan untuk mengevakuasi rumah Anda, segera lakukan.
·        Jika ada kemungkinan banjir bandang, segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
·        Pindahkan barang-barang penting ke lantai atas.
·        Matikan aliran listrik di rumah dan lepas peralatan listrik yang masih menempel.
·        Hindari berjalan di genangan air yang tinggi karena bisa melukai Anda.

Setelah banjir
·        Hindari memakai air genangan banjir karena rawan terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau limbah.
·        Kembalilah ke rumah jika pemerintah setempat telah menginstruksikannya.
·        Pastikan selalu berada di luar bangunan ketika bangunan tersebut dikepung air.
·        Bersihkan sisa lumpur dan barang-barang yang terkena banjir sebab berisiko berisi limbah dan bahan kimia.

Sumber: U.S. Federal Emergency Management Agency