Bahasa Gaul dalam perkembangan bahasa Indonesia
Nama :
Nugroho Tri Atmojo
Kelas : 3ea16
Npm : 15209990
Tugas : pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa indonesia
Nama dosen : SEPITRI DARUYANI
Kelas : 3ea16
Npm : 15209990
Tugas : pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa indonesia
Nama dosen : SEPITRI DARUYANI
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia
Bahasa Gaul merupakan bahasa yang paling dominan di kalangan anak-anak muda Indonesia di zaman berteknologi masa depan seperti sekarang, karena sebenarnya Bahasa Gaul juga merupakan berasal dari Bahasa Indonesia yang mengalami proses perkembangan bahasa.
Selain Bahasa Gaul, akibat dari perkembangan Bahasa Indonesia ini juga memunculkan bahasa aneh lainnya, yaitu Bahasa SMS. Hm… bahasa apakah itu? Sesuai dengan namanya, yaitu Bahasa SMS, maka sudah bisa dipastikan artinya tidak akan jauh-jauh dari sifat penyampaian pesan dari SMS (Short Message Service) itu sendiri. Memangnya seperti apa sifat pesan SMS itu?
Sesuai dengan kenyataan, bahwa biasanya pesan SMS itu sangat dibatasi dalam jumlah karakter yang digunakan, tidak terkecuali dengan spasi. Karena jumlah karakter yang digunakan dalam pesan SMS itu sangat terbatas, sehingga jika kita menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, maka tentu saja akan mempersulit dalam pengiriman pesan SMS tersebut.
Maka tidak heran jika perkembangan Bahasa Indonesia melalui Bahasa SMS, maka tidak jarang kita melihat Bahasa Indonesia yang cara penulisannya disingkat-singkat, itu supaya lebih meringkas pemakaian jumlah karakter yang digunakan dalam pengiriman pesan SMS. Sehingga ini membuat perkembangan Bahasa Indonesia terkesan aneh dan nyeleneh, dan juga membuat jati diri bangsa Indonesia terkesan hilang.
Ada beberapa solusi yang dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia antara lain :
1. Menyadarkan mahasiswa akan fungsi dan pentingnya dari bahasa Indonesia yang baku.
2. Membutuhkan suatu upaya pembiasaan.
3. Proses penyadaran dan pembiasaan ini membutuhkan suatu kekuatan atau sanksi yang mengikat misalnya tugas menuliskan suatu artikel atau karangan dengan bahasa yang baku.
pemakaian bahasa gaul mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia
Bahasa Gaul merupakan bahasa yang paling dominan di kalangan anak-anak muda Indonesia di zaman berteknologi masa depan seperti sekarang, karena sebenarnya Bahasa Gaul juga merupakan berasal dari Bahasa Indonesia yang mengalami proses perkembangan bahasa.
Selain Bahasa Gaul, akibat dari perkembangan Bahasa Indonesia ini juga memunculkan bahasa aneh lainnya, yaitu Bahasa SMS. Hm… bahasa apakah itu? Sesuai dengan namanya, yaitu Bahasa SMS, maka sudah bisa dipastikan artinya tidak akan jauh-jauh dari sifat penyampaian pesan dari SMS (Short Message Service) itu sendiri. Memangnya seperti apa sifat pesan SMS itu?
Sesuai dengan kenyataan, bahwa biasanya pesan SMS itu sangat dibatasi dalam jumlah karakter yang digunakan, tidak terkecuali dengan spasi. Karena jumlah karakter yang digunakan dalam pesan SMS itu sangat terbatas, sehingga jika kita menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, maka tentu saja akan mempersulit dalam pengiriman pesan SMS tersebut.
Maka tidak heran jika perkembangan Bahasa Indonesia melalui Bahasa SMS, maka tidak jarang kita melihat Bahasa Indonesia yang cara penulisannya disingkat-singkat, itu supaya lebih meringkas pemakaian jumlah karakter yang digunakan dalam pengiriman pesan SMS. Sehingga ini membuat perkembangan Bahasa Indonesia terkesan aneh dan nyeleneh, dan juga membuat jati diri bangsa Indonesia terkesan hilang.
Ada beberapa solusi yang dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia antara lain :
1. Menyadarkan mahasiswa akan fungsi dan pentingnya dari bahasa Indonesia yang baku.
2. Membutuhkan suatu upaya pembiasaan.
3. Proses penyadaran dan pembiasaan ini membutuhkan suatu kekuatan atau sanksi yang mengikat misalnya tugas menuliskan suatu artikel atau karangan dengan bahasa yang baku.
Bahasa Indonesia sejatinya mengalami perkembangan. Dari
segi usia bahasa Indonesia masih tergolong bahasa muda. Ditetapkan sebagai
bahasa nasional dalam kongtes pemuda tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia
terus mengalami perkembangan. Boleh dikatakan bahasa Indonesia dewasa ini
bukanlah murni lagi bahasa Melayu khususnya melayu Riau, melainkan bahasa baru.
Bahasa Indonesia dikatakan bahasa baru kerena dari segi struktur bahasa maupun
kosakata telah mengalami perubahan. Bahasa Indonesia mengalami penyempurnaan
dengan penggunaan kosakata-kosakata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Total
ada kurang lebih 357.000 kosakata bahasa asing yang menjadi bahasa Indonesia.
Kekhawatiran yang nyata adalah akibat dari perkembangan
dan penggunaan bahasa gaul akan mempengaruhi perbendaharaan bahasa Indoneisa.
Akhirnya dapat diprediksi lambat laun perbendaharaan bahasa gaul (prokem) bisa
menjadi bahasa baku dalam bahasa Indonesia. Konkritnya bahasa Indonesia bukan
makin berkembang menjadi bahasa ilmiah melainkan tergerus ke lembah kehancuran.
Satu diantara banyak jalan keluar adalah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah harus lebih memadai. Materi pembelajaran bahasa Indonesia harus mempunyai prioritas yang utama. Tujuan pokok belajar bahasa Indonesia harus diterapkan. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana menarik minat baca peserta didik terhadap buku-buku bahasa dan sastra Indonesia. Karena dengan itu niscaya perkembangan bahasa gaul dapat dibendung. Harus ada sinkronisasi dan kerjasama berbagai pihak entah itu akademisi, pelajar, pejabat pemerintah, serta lembaga terkait agar penggunaan bahasa Indonesia mencapai entitas utamanya. Kuncinya adalah penting untuk setiap rakyat Indonesia untuk memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Satu diantara banyak jalan keluar adalah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah harus lebih memadai. Materi pembelajaran bahasa Indonesia harus mempunyai prioritas yang utama. Tujuan pokok belajar bahasa Indonesia harus diterapkan. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana menarik minat baca peserta didik terhadap buku-buku bahasa dan sastra Indonesia. Karena dengan itu niscaya perkembangan bahasa gaul dapat dibendung. Harus ada sinkronisasi dan kerjasama berbagai pihak entah itu akademisi, pelajar, pejabat pemerintah, serta lembaga terkait agar penggunaan bahasa Indonesia mencapai entitas utamanya. Kuncinya adalah penting untuk setiap rakyat Indonesia untuk memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar