Jumat, 28 Juni 2013

Tugas Manajemen strategik

Nama : Nugroho Tri Atmojo
Kelas : 4EA16
NPM :15209990

PT.ULTRA JAYA MILK INDUSTRY

Kisah PT Ultrajaya diawali dari sebuah perusahaan susu yang kecil pada tahun 1958. Lalu pada tahun 1971, perusahaan ini memasuki tahap pertumbuhan pesat sejalan dengan perubahannya menjadi PT UltrajayaMilk Industry & Trading Company. PT Ultrajaya saat ini merupakan perusahaan pertama dan terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama dengan merek-merek terkenal seperti Ultra Milk untuk produk susu, Buavita untuk jus buah segar dan Teh Kotak untuk minuman teh segar. Lokasi pabriknya terletak sangat strategis di pusat daerah pedalaman pertanian Bandung yang menyediakan sumberdaya alam yang melimpah, segar dan berkualitas, mulai dari susu segar, daun teh hingga buah-buahan tropis. Kesegaran bahan baku ini dan kualitas gizi alaminya dapat dipertahankan melalui teknologi proses UHT (Ultra High Temperature) dan pengemasan aseptik tanpa menggunakan bahan pengawet apapun.
       Saat ini, 90 persen dari keseluruhan hasil produksi perusahaan ini dipasarkan di seluruh Indonesia, sementara sisanya diekspor ke negara-negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat. Baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor, produk-produk yang dijual adalah produk yang sejenis. PT Ultrajaya adalah perusahaan pertama dan terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk susu, minuman dan makanan dalam kemasan aseptik yang tahan lama.

VISI DAN MISI Perusahaan

VISI
“Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjungjung tinggi kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja perusahaan.”

MISI
“Menjalankan usaha yang dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggung jawaban kepada pemegang saham.”
Budaya Pada struktur organisasi ini pengambilan keputusan terpusat pada seorang Broad of Directors. Directors tersebut mempunyai dua departemen pembantu yakni corporate secretary dan internal audit. Broad of directors langsung membawahi beberapa manager yang masing-masing mempunyai tugas/ bidang tertentu. Misalnya : plan manager mengurus di bidang manufacturing, project manager mengurus di bidang project. Seorang manager membawahi lagi beberapa divisi seperti suvervisor yang berperan sebagai pengawas dan penanggung jawab dari para pekerja.
Berdasarkan tingkatan pertanggung jawaban tersebut kita dapat melihat budaya yang terjadi pada PT Ultrajaya. Budaya tersebut yakni seorang bawahan benar-benar harus patuh terhadap atasannya karena setiap departemen mempunyai tanggung jawab masing-masing. Antara pekerja satu dan yang lain berbeda departemen sulit untuk saling mengenal dan koordinasi, karena para pekerja tersebut bertanggung jawab ke atas saja & sulit untuk koordinasi ke samping.

Marketing MIX
Konsep marketing mix yang pertama kali dikenalkan oleh Jerome McCarthy mempunyai empat variabel yang biasa dikenal dengan 4P yaitu product, price, promotion, dan place. Berkat Jerome McCarthy lah konsep 4P kemudian dikenal luas oleh masyarakat dan sering menjadi rujukan jika membahas tentang pemasaran.

1. Product (Produk)
produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.

Produk-produk yang diproduksi antara lain :
a. Susu Segar UHT :
· White Fresh Milk = Ultra Milk Full Cream dan Ultra Milk Low Fat Hi-Calcium
· Flavored Fresh Milk : Ultra Milk, Ultra Mimi, Susu Sehat

b. Minuman Teh UHT
· Teh Kotak Jasmine Tea
· Teh Bunga
· Teh Kotak Fruit Flavored

 c. Susu Kental Manis
· Ultra Milk
· Cap Sapi

d. Minuman Kesehatan UHT
· Sari Kacang Ijo
· Sari Asem Asli

e. Mentega = Ultra Butter
f. Teh Celup = teh kotak Jasmine & Black Tea

2. Price (Harga)
Harga merupakan unsur terpenting dalam bauran pemasaran setelah produk dan merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan sedangkan unsur-unsur lainnya merupakan biaya saja. Keputusan-keputusan mengenai harga mencakup tingkat harga, potongan harga, keringanan, periode pemasaran, dan rencana iklan yang dibuat oleh produsen. Dalam Website ini, PT Ultrajaya tidak mencantumkan harga dari produk-produknya dikarenakan harga di pasaran sangat variatif tergantung letak wilayah geografis konsumen dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.

3. Place (Tempat atau Distribusi)
Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Disini penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ialah sangat penting karena dalam segala hal, mereka lah yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Lokasi sering pula disebut sebagai saluran distribusi yaitu suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam penyedia suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. “Tempat termasuk berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran”. PT Ultrajaya merupakan perusahaan yang sudah sangat besar saat ini. Produk-produknya juga sudah tersebar diseluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Pada website ini, PT ultrajaya tidak lupa menyertakan alamat-alamat distributor seluruh Indonesia dan juga informasi untuk ekspor produk. Informasi distributor yang dicantumkan juga sudah sangat lengkap sehingga memudahkan untuk mendistribusikan produk ke tangan customer.

4. Promotion (Promosi)
Promosi pada dasarnya adalah bentuk komunikasi pemasaran. “Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya kepada pasar sasaran”. Sebagaimana dikutip dari Fandy Tjiptono (1997:219), komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebabkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan atau meningkatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya yang ada di pasar agar konsumen atau pelanggan bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan.
Promosi yang dilakukan pada website ini adalah dengan menyertakan artikel-artikel tentang produk. Contohnya artikel tentang alasan mengapa susu UHT lebih baik pada website tersebut sehingga customer membeli produk tersebut dan artikel-artikel lainnya yang juga dapat meningkatkan daya beli customer terhadap produk yang dikeluarkan. Promosi lainnya yang dilakukan juga dengan menyertakann video tentang pabrik dan cara produksinya . Video ini dapat membuat customer seakan-akan sedang mengunjungi pabrik dan melihat langsung proses produksi. Promosi ini dapat menambahkan rasa kepercayaan customer sehingga tidak beralih kepada produk lain yang sejenis.

Pemasaraan, Penjualan Dan Distibusi

Kekuatan utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokusterus menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yangsignifikan dalam aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi.Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki jaringan distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulaidari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat dicapaioleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang bersama-samamelayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan pelanggan komersial.Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajayayang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depodan kantor cabang di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal. Pasar utama PT Ultrajaya adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orangyang memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan inimulai aktif memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu.

Riset, Pengembangan, Dan Pengawasan Mutu
Sebagai pemimpin pasar, PT Ultrajaya selalu berusaha untuk tetap berada di baris terdepan untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pengawasan mutu.Melalui penelitian yang berkesinambungan terhadap kebutuhan pasar dan perubahan permintaan konsumen, perusahaan ini telah mengembangkan produk- produk baru yang mampu memertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan cepat dan sebagai hasilnya, perusahaan ini sudah mengembangkan jumlah ragam produknya dari produk tunggal pada tahun 1975 menjadi lebih 60 produk saat ini yang mana sebagian besar adalah pemimpin pasar.PT Ultrajaya sangat bertekad penuh akan kualitas produk. Mulai dari bahan baku hingga produk jadi, sistem pengawasan mutu dijalankan dengan ketat, tidak hanya pada produknya saja, tapi juga pada proses produksi dan penyimpanannya.Di samping itu, mengingat sebagian besar konsumen Indonesia beragamaIslam, kami pun bertekad bulat memenuhi semua persyaratan kualitas produk halal. Semua produk PT Ultrajaya sudah mendapatkan Sertifikat Halal yang resmidikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia). Keseluruhan sistem kualitas PTUltrajaya ini telah mendapatkan reputasi terbaik dari semua konsumen.

Teknologi Industri
Penggunaan teknologi yang paling mutakhir di industri ini, PT Ultrajayatelah melakukan investasi yang sangat besar dalam sistem pengolahan dan pengemasannya. Pabriknya yang serba otomatis diakui sebagai salah satu mesin pengolahan makanan dan minuman yang paling canggih di Indonesia. Mesin yang paling moderen dan berteknologi canggih ini digunakan untuk memertahankankesegaran dan nilai gizi dari bahan baku yang sudah terpilih untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik bagi konsumen.PT Ultrajaya yang pertama kali menggunakan teknologi UHT(Ultra HighTemperature)dan pengemasan aseptik di Indonesia untuk memroduksi produk yang dapat disimpan dalam jangka waktu panjang. Pengalamannya di bidang initelah mencapai lebih dari 3 dekade dan memberikan posisi kuat sebagai pemimpin pasar di industri ini. PT Ultrajaya saat ini merupakan salah satu produsen terbesar.
  
Manajemen Pemasaran ULTRAJAYA MILK :

            Industri susu di Indonesia saat ini sangat menggairahkan karena potensi pasar susu di Indonesia masih terbuka lebar mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan juga tingkat konsumsi susu di Indonesia yang masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Negara-negara lain. Oleh karena itu, industri susu di Indonesia terus bertumbuh demikian halnya juga untuk industri susu cair. Akan tetapi, pertumbuhan susu cair tersebut lebih disebabkan karena meningkatnya konsumsi susu di Indonesia bukan karena adanya perubahan pola konsumsi susu di Indonesia.
Hal ini menjadi peluang bagi PT Ultrajaya untuk mengembangkan bisnisnya di masa mendatang karena saat ini PT Ultrajaya merupakan market leader di industri susu cair dan susu Ultra yang merupakan produk PT Ultrajaya sudah dikenal dan disukai oleh masyarakat Indonesia. Agar dapat meraih peluang tersebut, PT Ultrajaya menghadapi tantangan bisnis untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia yang lebih memilih mengkonsumsi susu bubuk dibandingkan dengan susu cair.
Perilaku tersebut dapat terbentuk karena adanya persepsi yang tidak tepat mengenai susu cair antara lain persepsi mengenai adanya kandungan bahan pengawet di dalam susu cair dan bahkan dianggap kandungan pengawet di dalam susu cair lebih banyak dibandingkan dengan susu bubuk. Persepsi tersebut dapat terbentuk karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dan keunggulan susu cair. Untuk mengubah persepsi tersebut, maka diperlukan strategi komunikasi pemasaran untuk mengedukasi masyarakat mengenai tidak adanya bahan pengawet di dalam susu cair.
Dalam proses edukasi tersebut, PT Ultrajaya perlu menargetkan terlebih dahulu kepada para mahasiswi karena mahasiswi merupakan calon ibu yang akan menjadi decision maker dalam pembelian susu. Sedangkan rencana implementasi untuk edukasi tersebut terdiri dari kegiatan komunikasi Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). Implementasi tersebut melibatkan pendapat ahli, pembuktian langsung, dan data yang menunjukkan bahwa susu cair UHT telah banyak dikonsumsi oleh negara-negara lain karena atribut tersebut dapat membentuk kepercayaan mahasiswi terhadap produk susu.

Pemasaran ULTRAJAYA MILK

             Kekuatan utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokus – terus menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang signifikan dalam aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi.
Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki jaringan distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulai dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat dicapai oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang bersama-sama melayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan pelanggan komersial. Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajaya yang terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depo dan kantor cabang di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT Ultrajaya adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu.

Pemasaran ULTRAJAYA MILK Di Indonesia

            Pola konsumsi susu di Indonesia sangat menarik untuk disimak karena pola konsumsi susu di Indonesia didominasi oleh susu bubuk. Pola konsumsi susu tersebut berkebalikan dengan Negara-negara lain di dunia dimana Negara-negara tersebut lebih banyak mengkonsumsi susu cair dibandingkan dengan susu bubuk. Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang sangat positif. Negara ini memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk makanan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan makanan dan minuman yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut.
PT Ultrajaya mengalami kesuksesan terus menerus sebagai hasil dari strategi yang dilakukan agar dapat tumbuh terus dan keragaman produknya yang diterima baik oleh konsumen Indonesia. Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat kami terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa kami dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa mendatang.
PT Ultrajaya mengalami kesuksesan terus menerus sebagai hasil dari strategi yang dilakukan agar dapat tumbuh terus dan keragaman produknya yang diterima baik oleh konsumen Indonesia.

PERKEMBANGAN ULTRAJAYA MILK 

Sebagai pemimpin pasar, PT Ultrajaya selalu berusaha untuk tetap berada di baris terdepan untuk kegiatan penelitian, pengembangan dan pengawasan mutu. Melalui penelitian yang berkesinambungan terhadap kebutuhan pasar dan perubahan permintaan konsumen, perusahaan ini telah mengembangkan produk-produk baru yang mampu memertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan cepat dan sebagai hasilnya, perusahaan ini sudah mengembangkan jumlah ragam produknya dari produk tunggal pada tahun 1975 menjadi lebih 60 produk saat ini – yang mana sebagian besar adalah pemimpin pasar.
PT Ultrajaya sangat bertekad penuh akan kualitas produk. Mulai dari bahan baku hingga produk jadi, sistem pengawasan mutu dijalankan dengan ketat, tidak hanya pada produknya saja, tapi juga pada proses produksi dan penyimpanannya.
Di samping itu, mengingat sebagian besar konsumen Indonesia beragama Islam, kami pun bertekad bulat memenuhi semua persyaratan kualitas produk Halal. Semua produk PT Ultrajaya sudah mendapatkan Sertifikat Halal yang resmi dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Keseluruhan sistem kualitas PT Ultrajaya ini telah mendapatkan reputasi terbaik dari semua konsumen.


Rabu, 01 Mei 2013

Have fulfilled the vision and mission of the Jakarta new


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                          : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas  ke (5) : Have fulfilled the vision and mission of the Jakarta new
Dosen                          : R OEGIH SUGESTI
Matkul                        : Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Have fulfilled the vision and mission of the Jakarta new

Citizens made a "fever" by Jokowi because she's successful showing the figure of a memorable people, for instance through the kotak-kotaknya shirt. Clothes boxes apparently favoured residents. Those caliber Megawati Sukarnoputri, Prabowo Subianto, the members of the HOUSE of REPRESENTATIVES, mainly from the PDI-P and Generra, the artists, and a number of people, with a smile sumringah as seen proudly wearing a checkered shirt.

Day Jokowi-Ahok continues to be discussed various elements of society, the observer, even the celebrities. "Jakarta Jokowi Fever," that's a decent advanced, especially if we follow the discussion via social networking media. Various comments about the figure of the two, especially the Jokowi a lot to the forefront. It was great, Jokowi, who became the Mayor of Solo, a town so small compared to Jakarta, can be trusted to lead the country's capital that his condition is still rated carut-marut, especially judging from the congestion lalulintasnya.

So it is with the current public debate Ahok, by rival Nara, diledekin with typical ethnic, hayya and mention of eyes, also a sipit phenomenal. When elected Governor Ahok Belitung Timur, Jakarta residents might not know, though many are indeed interesting enough also dealt with because a successful ethnic Chinese became the number one in the majority muslim population. Now, the brave Ahok withdrew from PARLIAMENT members, elected as an escort Jokowi, menakhodai.

Not just checkered shirt, Jokowi has a strong attraction, conscious or not, that makes others want to follow or like it. Style campaigns held recently, enough to affect Launch stronghold-Nara. Smile, style simple, much commented upon, even so the launch of fortress-Nara satire that shows as a strong influence. The words, "Jakarta can not only build with a smile" and a banner "we don't sentence terkotak-kotak" who leveled fortifications Launch-Nara, kian confirmed the magnitude of the influence of the Jokowi icon. But what about the performance of jokowi-ahok today.

You remember the vision and mission of jokowi-new to jakarta ahok, the following vision and mission:

The vision of a new, modern city of Jakarta which is arranged, it becomes a decent dwellings and human, have a cultural society, and with the Government-oriented public service.

Mission
1. Realizing the modern city of Jakarta as well as well as consistent with the spatial plans for areas
2. Make Jakarta as city free from such chronical issues bogged down, flooding, slums, litter, and others
3. Ensure the availability of residential and public spaces that are feasible and affordable to residents of the city and the availability of free health services to inpatient and quality education free of charge for 12 years for citizens of Jakarta.
4. Build a tolerant community of urban culture, but also simultaneously have an awareness in maintaining the city.
5. Build a clean and transparent Government and public service-oriented.

As noted above, did you have any vision and mission jokowi-ahok already done well.
Source : .madina.co.id

2013-2014 years determine the economics of Indonesia


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                          : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas  ke (4) : 2013-2014 years determine the economics of Indonesia  
Dosen                          : R OEGIH SUGESTI
Matkul                        : Bahasa Inggris Bisnis 2 #

2013-2014 years determine the economics of Indonesia

Jakarta (ANTARA News)-President Susilo Bambang Yudhoyono confirmed that the 2013 and 2014 is the year important and decisive in Indonesia's economic development in the middle is still not given the world economy.

It said President Yudhoyono when opening plenary meeting of the Cabinet on Thursday. The main agenda of the meeting listened to a report and presentation of the National Development Planning Agency Head related Government work plan and Indicative BUDGET Pagu 2014.

' Two years, 2013 and 2014 of glasses the main building, economic development, an important and decisive year. First there was the need to keep our economy in the years that are not easily mainly by external factors that will confront us, ' said the President.

According to the President, the world economy is still uncertain, the global economic recession also will still be felt in the future. ' A situation like this will give real its pressure to economic growth, ' said the President.
At the same time, the 2003 elections also will be held in 2014. While the processes leading to the elections will start soon, and the political temperature is also more complex.

' On the one hand, we must keep our economy, on the other hand have to manage domestic politics because there is indeed a connection with pensukseskan economic development, ' he said.  To that end, the President requested that the work plan of the Government and launched an indicative would be prepared should really have incredible detail and precisely.  ' If that's all right, if there are dynamics we could kelolanya while staying focused on the achievement of objectives both in 2013 or 2014, "said Yudhoyono.

The head of State added, in the last two years to ensure that the goals that have been set out in the medium-term National Development Plan (RPJMN 2009-2014) can also be achieved.

Meanwhile in the Plenary cabinet meeting, the President was accompanied by Vice President Boediono and attended by the second United Indonesia Cabinet Ministers, including Coordinating Minister for Economy Hatta Rajasa, Coordinating Minister of Political and Security Djoko Suyanto, Koordiantor Minister of people's welfare Agung Laksono.
Source : antaranews.com

Perindutrian Minister MS Hidayat : Rising fuel prices no more than Rp 6,500


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                          : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas  ke (3) : Rising fuel prices no more than Rp 6,500  
Dosen                          : R OEGIH SUGESTI
Matkul                        : Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Perindutrian Minister MS Hidayat : Rising fuel prices no more than Rp 6,500

JAKARTA, KOMPAS.com — Industry Minister MS Hidayat said, the Government will raise the price of fuel (BBM) subsidized to a limited extent. However, his Ascension is expected not to be more than Rp 6,500 per liter.

' The results of yesterday's meeting of the limited, the President indicated that the trend of increase in the price of fuel will be one price, estimated there will be more than Rp 6,500 per liter, ' said Hidayat when found after a short Deliberation national development planning at Hotel Bidakara Tuesday (30/4/2013).

Hidayat added that the President would require House approval to conduct this policy. This is because the Government wants to ensure that subsidized FUEL price increase must be compensated with the aid of the direct cash transfer (BLT). On the other hand, the President also wants to ensure that the availability of the 
budget for the BLT's and enough to compensate for the poor and the public cannot afford.

' Because there must be a program BLT, means must be to the HOUSE for approval of BUDGET changes. Later, if the schedule presented President it goes, so the price of fuel can be increased by the end of may 2013, ' he added.

As reported, President Susilo Bambang Yudhoyono insisted the subsidies must be reduced to keep the economy and welfare of the people of Indonesia. ' I must say lucidly that FUEL subsidies need to be lowered. Here's how by raising the price of fuel is finite and measurable, "said the President during a speech in the national development planning Congress in Bidakara, Jakarta, Thursday (29/4/2013).

The President said he had no intention to raise fuel prices to market prices or keekonomian that reached Rp 10,000 per liter. With this policy, continued the President, fiscal and BUDGET will be healthy, the economy became more secure in the midst of a recession, economic security is maintained, more cost for the people's welfare and build infrastructure, and the subsidies will be more just and right on target.

The President revealed, when there is no increase in the price of fuel, the total subsidies in the STATE BUDGET will be increased to Rp 446,8 trillion, with subsidies of FUEL reached Rp 297,7 trillion and the deficit will be $ 353,6 trillion, or 3.83 per cent of gross domestic product of Indonesia. Now, in 2013, the country's STATE BUDGET revenues reached Rp 1,484 .7 trillion with the State spending $ 1.683 trillion and Rp 150,3 trillion or deficit of 1.65 per cent of GDP. While the total subsidy funds reached Rp 317,2 trillion, with subsidies of FUEL reached Rp 193,8 trillion.

' If there is no improvement, these subsidies are not controlled. The total subsidy would be swollen to Rp 446,8 trillion. Imagine receiving a total of Rp 1,500 trillion for subsidies to Rp 446,8 trillion already with FUEL subsidies reached Rp 297,7 trillion, ' said the President.

However, regarding the increase in fuel prices, according to the President, was when the compensation fund for the community is ready. This should be discussed in advance with the House.

Source : kompas.com

Selasa, 30 April 2013

Indonesian Labor Day

Nama                    : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                    : 4EA16
NPM                     : 15209990
Tulisan Bebas (2) : History Indonesian Labor Day  
Dosen                    : R OEGIH SUGESTI
Matkul                  : Bahasa Inggris Bisnis 2 #

Indonesian Labor Day
Years 1918
In Indonesia, the workers of the world began to be celebrated on May 1, 1918. Hundreds of union members Kung Tang Hwee Koan held Labor Day commemoration in Surabaya. . Union is actually headquartered in Shanghai, but has hundreds of members in Surabaya. Sneevliet and Bars attend the Labor Day celebration and there ISDV message
In the article "Warning May 1 First We", Sneevliet not mask the flavor of the celebrations itu.Meskipun kekecewannya been widely publicized and massive, but the celebration was just interesting people and almost no European people of Indonesia. Even so, history then noted that the celebration in Surabaya it is Labour Day Se-world first in Indonesia, even touted first-time in Asia.

Year 1921
Celebration is not only dominated by the communist groups, but also by the trade unions of non-komunis.Misalnya, on Labor Day, 1921, Tjokroaminoto, accompanied by his disciples, Sukarno, took the podium to make a speech representing the Union under the influence of the SI.

Year 1923-1927
Labor movement began routinely commemorate the workers of the world, which is usually accompanied by a massive general strike. Labor Day 1923 worldwide, Semaun already told a public meeting VSTP (railway workers' union) in Semarang to launch a general strike. In a leaflet distributed VSTV strike, the main issues raised include: hours of work 8 hours, delay removal of bonus to salary increases promise fulfilled, the handling of disputes handled by an independent arbitration body, and the prohibition of dismissal without cause.
In 1926, ahead of a planned rebellion against Dutch colonialism PKI, International Labor Day commemoration eliminated at that time. Therefore, the story about the planned rebellion has spread from mouth to mouth, so many people who suspect International Labour Day as the moment of the outbreak of the rebellion. According to Ruth McVey T Emerging Communism in Indonesia, the Dutch colonial authorities really believe the rumors and set up the anticipation, the PKI leaders decided not to hold a warning May 1 in order to prevent the arrest of cadres whose energy is very dibutuhkan.Setelah armed uprising erupted in 1926 and 1927, the International Labor Day commemoration is very difficult to dilakukan.Pemerintah colonial began pressuring unions and forbade them to do the celebration.

1946
Warning draw back was testimony Hardoyo, an elementary school student at the time: "Warning May 1946 l really really festive, occurs in all offices, companies, factories, schools and even in the villages. Led the pack in the village headman or the movement of people who still live a long and respected ".

1948
Although the situation of the Dutch military aggression, ongoing celebration of International Labor Day big-besaran.Saat it, 200 thousand to 300 thousand people flooded the square Jogjakarta, to commemorate International Labor Day.Minister of Defence, Amir Sjarifoeddin, gave a speech to the workers and the people in the square. Besides Amir, Minister of Labour and Social Affairs and Chairman SOBSI Kusnan Harjono also gave a speech. Hatta and Commander of the Jend.Soedirman also present in the celebration of Labor Day when it was.

Work also issued Law number 12/1948 which approved May 1 as the official date of Labor Day. In Article 15, paragraph 2 of Law no. 12 1948 said: "On May 1, workers are exempted from the obligation to work." So, when the government was running Bung Karno, International Labor Day commemoration routinely goes and officially recognized by the state.

Year 1966-1999
From 1966 under the leadership of Suharto warning workers of the world or Mayday should not be done. At that time Mayday associated with leftist or communist movement. During the reign of President Suharto's Mayday categorized into activities considered subversive because communist ideology.
Then, after the regime was toppled in May 1998, then every May 1, Mayday started to bloom again celebrated Indonesian workers. Reform re-open space for the people and civil society to express their opinion in public without exception laborers. Although not designated as a holiday, Mayday workers commemorated with rallies in various cities in Indonesia. Mayday action workers sometimes get an escort officer act of repressive forces against the workers make Mayday action heats up.

In 2011
Action held by MayDay march (on foot) from HI Roundabout towards Presiden.Aksi Palace was attended by tens of thousands of workers who poured in HI Roundabout. Followed by a mass action from different regions in the industrial area of Jakarta, Bekasi, Karawang, Bogor, Depok, Tangerang. This action is different from previous actions. Labor movement can be likened to a container through Social Security Action Committee (KAJS). Indonesian Trade Union Confederation (KSPI) when it became the driving force KAJS and managed to unite together in MayDay 2011. Run with the big theme of Social Security and BPJS bill passes, this action has brought the labor movement not only fight for the workers, but also fight for the people of Indonesia.

As a result of the action of Mayday and further action on 27 and 28 October 2011 in front of the Parliament building in which tens of thousands of workers and students also community leaders PR Parliament passed Law No. 24 of 2012 of the Social Security Agency (BPJS) which mandates that all Health Insurance dijalanannya people of Indonesia on January 1, 2014 and Pensuin Compulsory Insurance for formal workers on July 1, 2015 and 4 status changes state (PT Jamsostek, PT Askes, PT TASPEN, PT Asabri) into BPJS Health and BPJS Ketenagakerrjaan on January 1 2014.Terlihat role of workers Indonesia also started to actively fight for the rights of the people especially health insurance across the Indonesian People.

In 2012
President of the Confederation of Indonesian Trade Unions (KSPI) Said Iqbal asked the workers to follow May Day Fiesta on Labor Day Commemoration. He asked the workers not to work as usual on May 1 to attend a series of events commemorating May Day Fiesta.Dalam Labor Day-May Day, workers Jabodetabek musical performances held May Day Fiesta at Gelora Bung Karno, formerly of HI to the Palace.

About 100 thousand workers and workers bertumpah bulk at Bung Karno (GBK), Senayan. Before they will be demonstrated at the State Palace. Around 3,270 buses carrying hundreds of thousands of workers and the workers go to Jakarta to make Sudirman-Thamrin roads jammed. Mayday 2012 action is not intended to topple SBY-Boediono, action was also no political content. Action was purely because of labor concerns and the fate of workers in Indonesia. May Day march this time the action brought a number of issues, decent wage for workers in accordance Kepmenakertrans No.17/2005 on Living Needs; health insurance for workers who are to be executed by January 1, 2014; guarantee pension for workers who had to be applied per July 1, 2015, and the abolition of the system of outsourcing.

Mayday action in 2012 is holding 3 large confederation of All Indonesian Workers Union Confederation (KSPSI) chaired by Andi Gani Nena Wea Indonesian Trade Union Confederation (KSPI) Said Iqbal and led by the Confederation of Indonesian Prosperity Trade Union (KSBI) Mudhofir Leaders and dozens of unions and workers.

Mayday 2012 action coincides with the 3 leaders of the confederation was declared the establishment of Indonesian Workers Labor Council (MPBI) to be the umbrella organization for the struggle of the workers or the workers of Indonesia and the Indonesian people. MPBI also confirmed that no structural organization of the party and the movement. MPBI also confirmed that they are not communists Pancasila.

In 2013
Labor Day deserve to be a happy day for the workers. Indonesian workers deserve to celebrate Labor Day to unwind after a bit of hard work for a year they work. They can socialize among fellow workers at the Labor Day. Hopefully Labor Day this year and beyond is not polluted and ridden by anarchic acts to the detriment of many parties, including the workers themselves. The workers would increasingly mature, has kesadaan and understand the path later taken to fight for their rights.

This year workers also will carry the main issues in the labor movement, ie, the Mayday Social Security and low starting wages abbreviated (Jamsostum) in this regard, Council of Indonesian Workers Labor requires several things including; revision of Presidential Decree No. 12 of 2013 concerning health insurance, the revised PP No. 101 of 2012 on Contribution Recipient, outsourcing Reject state, starting with the low-wage revision of the original 84 components KHL KHL only 60 components.
Sources,
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Buruh
http://www.setkab.go.id/artikel-4257-catatan-peringatan-hari-buruh.html

May Day


Nama                    : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                    : 4EA16
NPM                     : 15209990
Tulisan Bebas (1) : May day  
Dosen                   : R OEGIH SUGESTI
Matkul                 : Bahasa Inggris Bisnis 2 #


History of Labor Day

May Day was born from a series of working-class struggle to gain control of the political economy of industrial rights. Development of capitalist industry in the early 19th century marks a drastic change in political economy, especially in capitalist countries in Western Europe and the United States . Tightening discipline and intensification of working hours, minimum wages, and poor working conditions at the factory level, gave birth to the resistance of the working class.

The first strikes the working class in the United States occurred in 1806 by workers Cordwainers. The strike took the organizers to court and also raised the fact that the working class in the era work of 19 to 20 hours a day. Since then, the struggle to claim the reduced hours of work on the agenda with the working class in the United States.

No two people are thought to have contributed ideas to honor the workers, Peter McGuire and Matthew Maguire , a machine worker from Paterson , New Jersey . In 1872 , McGuire and 100,000 workers went on strike to demand subtraction of working hours. McGuire then went on to talk to the workers and the unemployed, lobbied city government to provide jobs and overtime pay. McGuire became known as "disturber of the peace community".

In 1881 , McGuire moved to  and proceeded to organize the carpenter . Finally founded a union consisting of a carpenter in Chicago , with McGuire as the Secretary General of the "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ideas for organizing workers according to their trades spread around the country. McGuire and laborers in other cities planned a holiday for workers in every Monday at the First month of September between Independence Day and Thanksgiving Day.

On January 5 September 1882 , the first Labor Day parade was held in the city of New York with 20,000 participants carrying banners that read 8 hours work, 8 hours of rest, 8 hours recreation. Maguire and McGuire play a key role in organizing the parade. In subsequent years, the idea spread and all states celebrated.

At 1887 , Oregon became the first state to make it a public holiday. At 1894 . Presider Grover Cleveland signed a law that made ​​the first week of September an official public holiday nationwide.
First International Congress held in September 1866 in Geneva , Switzerland , attended by various elements of workers' organizations around the world. Congress establishes a claim to reduce working hours to eight hours a day, the previous (still in the same year) has performed the National Labor Union in the U.S.: As these limits represent the general demands of the U.S. working class, the changing demands of the congress is to be common ground working class all over the world.

One may set as the struggle of the working class in the world in 1886 by the Congress of the Federation of Organized Trades and Labor Unions for, besides providing moments of demands eight hours a day, give a new spirit of working class struggle that reached a massive in that era. May 1, chosen because in 1884 the Federation of Organized Trades and Labor Unions , which was inspired by the success of labor action in Canada in 1872  , requires eight hours of work in the United States and enforced from 1 May 1886.

Day laborers in Indonesia
Indonesia in 1920 also began commemorating Labor Day on May 1 this.

Ibarruri Aidit (DN Aidit eldest daughter) as a child with her mother had attended the International Labor Day commemoration in the Soviet Union, after the adults attend anyway International Labour Day May 1, 1970 in the PRC Tian An Men Square to mark the event he attended also by Mao Zedong, the Prince with his wife Queen Monique Sihanouk, Cambodia's Prime Minister Pennut, Lin Biao (the second Chinese Communist Party) and the Communist Party of Burma's leader Thaksin B Tan Tein. 
But since the reign of the New Order Labor Day is no longer celebrated in Indonesia, and since then, May 1 is no longer a public holiday to commemorate the role of labor in society and the economy. This is because the labor movement is connected with the movement and understandcommunists that since the incidence of the G-30 in 1965 taboo in Indonesia.

During Suharto's rule, the action for May Day activities categorized assubversive , because May Day is always connoted with the ideology of communism . This connotation is clearly not fit, because the majority of countries in the world (which is most of the non-Communist ideologies, even embracing the principles of anti-communist), set May 1 as Labor Day and make it a national holiday.
After the end of the New Order era, although not a holiday, every comeback May 1 is celebrated by workers in Indonesia, with demonstrations in various cities.

Fears that a mass movement that mobilized workers annually on May 1 led to riots, was never proven. Since May Day commemoration in 1999 until 2006 there was never any destructive actions carried out by the mass movement of workers in the category "endanger public order". Actions that occur even repressive security forces against the workers, because they are still based on the old paradigm that considers May Day commemoration is subversive and masterminded the communist movement.

sumber : wikipedia.com