Sabtu, 19 Januari 2013

Tulisan Bebas ke 10 : Kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia


Nama                          : Nugroho Tri Atmojo
Kelas                           : 4EA16
NPM                           : 15209990
Tulisan Bebas ke 10 : Kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia
Dosen                          : Sri Murtiasih
Matkul                        : Etika Bisnis #

Indonesia-Jepang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Jumat(18/1), tiba di Jakarta. Indonesia menjadi satu dari tiga negara Asia Tenggara yang dikunjungi. Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang dibuka 20 Januari 1985 oleh PM Kishi Nobusuke (1957-1960),yang adalah kakek dari PM Shinzo Abe. Dan kunjungan PM Abe ke Jakarta ini bertepatan dengan tahun ke-55 hubungan Indonesia dan Jepang.”Melalui kunjungan ke Indonesia kali ini, saya ingin lebih memperkokoh kemitraan strategis kedua negara kita,”kata PM abe.

Minat para investor Jepang kepada Indonesia meningkat pesat. Tingkat penanaman modal Jepang ke negara ini,ssampai semester ke-3 tahun lalu(September- Desember 2012),mencapain 1,8 miliar dollar AS, dan angka ini melampaui total investasi ditahun sebelumnya. Investasi Jepang di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, termasuk di dalamnya peningkatan infrastruktur, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Namun, kita juga tidak boleh melupakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang juga pernah bermasalah lewat peristiwa yang kita kenal dengan nama Malari,atau Malapetaka Lima Belas Januari,tahun 1974. Pada tanggal 15 Januari 1974,PM Jepang Kakuei Tanaka yang berada di Jakarta untuk kunjungan selama tiga hari (14-17 Januari 1974) didemo mahasiswa karena menganggap Jepang hanya memanfaatkan Indonesia sebagai tempat untuk menjual produk-produknya.

Demo kemudian menjadi kerusuhan yang tidak terkendali. Ada banyak teori mengenai mengapa demo itu sampai berkembang menjadi malapetaka. Namun,kali ini kita tidak mempersoalkan hal itu, yang kita persoalkan adalah latar belakang terjadinya demo itu. Saat itu,mahasiswa menentang karena ada anggapan dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang, Jepnaglah yang menangguk keuntungan paling besar.
Seusai Malari, hubungan antara Indonesia dan Jepang membaik karena baik Indonesia maupun Jepang sepenuhnya menyadari bahwa hubungan ekonomi di antara kedua negara harus saling menguntungkan. Melalui kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia ini hubungan ekonomi diantarakedua negara akan semakin meningkat, dan membawa kebaikan baik Indonesia maupun bagi Jepang.

Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar